Selasa, 08 Maret 2011

KETUA SANGGAR TRIWIDA


SUNARKO "SODRUN" BUDIMAN 
     Biasa memakai nama Narko “Rasodrun” Budiman sebagai penolakan atas julukan “Sodrun” yang diberikan kawan-kawannya di Sanggar Triwida. Julukan Sodrun itu didapatnya gara-gara cerita remaja-nya yang dimuat Jaya Baya tahun 1983 berjudul Wah, Jan Sodrun jadi topik bahasan di TVRI Surabaya yang ketika itu diasuh oleh Basuki Rachmat (alm). Dalam tulisannya, kadang juga memakai nama samaran Datiek Yuminarko atau KRT Surenpaten. Nama terakhir itu berkaitan dengan jabatannya sebagai Ketua Rukun Tetangga di kampung Surenpaten, Desa Balerejo, Kauman, Tulungagung.
     Mulai menulis tahun 1978 di media berbahasa Jawa maupun media berbahasa Indonesia, berupa cerita pendek, artikel, maupun puisi, antara lain dimuat oleh: Jaya Baya, Panjebar Semangat, Mekar Sari, Parikesit, Jawa Anyar, Djaka Lodang, Jawa Pos, Surabaya Post, Karya Darma, Mingguan Guru, Swadesi, Gadis, dan Anita Cemerlang. Karya berbahasa Jawa-nya masuk dalam antologi Sanggar Triwida Esuk Kencar-kencar (1983), Wetan Rantak-rantak (1985), Byar (1995), dan Sumunar (2002). Juga masuk dalam buku Bandha Pusaka dan Bandha Warisan (2002) yang diterbitkan Sanggar Sstra Jawa Yogyakarta dan Balai Bahasa Jogjakarta.
     Pernah pula membuat TTS dan rubrik khusus di Mekar Sari yakni Warug Cengir. Dengan bahasa Indonesia Narko juga menulis buku pelajaran untuk siswa SD dan SMP serta buku fiksi. Tahun 1998 dan tahun 1990 masing-masing jadi juara 2 dan 3 lomba mengarang untuk guru tingkat nasional. Sebuah guritan-nya menjadikannya juara 3 dalam lomba cipta guritan yang diselenggarakan menjelang Kongres Bahasa Jawa II di Malang, 1996.Tiga buah karya fiksinya berhasil di-inpres-kan 
     Pernah menjadi pemakalah pada Kongres Sastra Jawa III di Yogya (2001) dan pada Kongres Bahasa Jawa IV di Semarang (2006), Pencetus Ide Kongres Sastra Jawa ( 2001), mendapat Penghargaan RANCAGE Bidang Jasa Bahasa Jawa(2009), pernah menjadi Penyiar Radio Swasta, Pemimpin Redaksi Majalah berbahasa Jawa PRASASTI & GAYATRI serta majalah supranatural berbahasa Indonesia PAMOR JAGAD GHAIB.
     Pria berkacamata minus dengan kumis sebesar lengan dan rambut kriwul ini dilahirkan di Tulungagung 21 Januari 1960. Ia lulus S1 dari jurusan PPKn Universitas Wisnuwardhana Malang dan tahun 2008 tamat S2 MAGISTER KEBIJAKAN PENDIDIKAN (M.KPd) dari Universitas Muhamadiyah Malang dan menjadi DOSEN STKIP PGRI TULUNGAGUNG. Sehari-harinya ia bekerja sebagai kepala sekolah di kampung kelahirannya, sambil meneruskan perjuangan H. Tamsir AS (alm) memimpin Sanggar Sastra Triwida sehingga pada tahun 2010 Sanggar Triwida berhasil mendapatkan penghargaan dari Balai Bahasa Jawa Timur dan dari GUbernur Jawa Timur sebagai Lembaga Pelestari Bahasa dan Sastra Jawa. Pria bergelar KRT ini juga menjadi Ketua Litbang KPBPD (Kelompok Penulis Buku Pendidikan Dasar) Jawa Timur. 
Alamatnya: (1) Griya Surenpaten I Balerejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. (2) Kotak Pos 2 Kalangbret, Tulungagung 66261.
      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar